A. Pengertian Tata Ruang Kantor
Tata Ruang Kantor adalah
pengaturan dan penataan yang seefisien mungkin letak perlengkapan dan perabot
kantor di dalam ruang dan lantai kerja yang tersedia demi menjamin adanya
tempat dan keleluasaan kerja yang sebaik-baiknya bagi setiap
karyawan. Masalah efisiensi pemanfaatan ruang dan lantai tempat kerja
tersebut tidak dapat dipisahkan dari letak susunan ruangan atau unit kerja
lainnya dari seluruh bagian.
Istilah
tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau
sering disebut juga Layout saja. Tata ruang kantor
adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebaginya didalam ruangan yang
tersedia. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya, sebagai
berikut :
Ø Menurut Drs.The
Liang Gie mengatakan “Tata Ruang adalah penyusunan alat-alat pada letak
yang tepat serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para
karyawannya”.
Ø Menurut Litlefield
& Petterson mengatakan “ Office lay out may be defined
as the arrangement of furniture and equipment within available flour
space” (tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabot dan
alat perlengkapan pada luas yang tersedia).
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari
penataan ruang kantor adalah sebagai berikut:
a.
Memberikan
kemudahan yang optimum bagi arus komunikasi dan arus kerja.
b.
Memberikan
kondisi kerja yang baik bagi setiap orang.
c.
Memudahkan
pengawasan sehingga manajer dapat melihat staf yang sedang bekerja.
d.
Memberikan
kemudahan yang tinggi kepada setiap gerakan karyawan dari meja ke
meja.
e.
Menghindarkan
diri dari kemungkinan saling menganggu antara karyawan dengan
karyawan lainnya.
f.
Mempergunakan
segenap ruangan dengan baik.
g.
Memisahkan
pekerjaan yang berbunyi keras, gaduh dan menganggu dari pekerjaan yang sunyi.
h.
Terciptanya
kesan yang baik tentang organisasi tersebut dari relasi dan tamu yang datang.
i.
Pelaksanaan
pekerjaan dapat menempuh jarak yan terpendek.
v Drs. The Liang
Gie mengatakan bahwa tata ruangan yang baik mempunyai beberapa keuntungan,
diantaranya:
1.
Mencegah
penghamburan tenaga dan waktu para pegawai
2.
Menjamin
kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
3.
Mencegah
para pegawai bagian lain terganggu oleh public yang akan menemui satu bagian
lain.
4.
Memungkinkan
pemakaian ruangan secara efisien.
5.
Pengawasan
mudah dilaksanakan.
6.
Terciptanya
suasana kerja yang menyenangkan.
v Drs.
Moekijat mengatakan tata ruang yang baik akan memberikan manfaat sebagai
berikut:
1.
Merecanakan
suatu kantor dengan baik akan memberikan efisiensi melakukan pekerjaan.
2.
Penghematan
penggunaan ruang lantai yang tepat.
3.
Pengawasan
dapat dipermudah.
4.
Hubungan
dapat dipercaya.
5.
Perlengkapan
dan mesin kantor berguna lebih baik.
6.
Jalannya
pekerjaan lebih lancar.
7.
Menambah
kesenangan dan semangat bekerja bagi karyawan.
C. ASAS-ASAS
POKOK DAN PRINSIP TATA RUANG KANTOR
1.
Asas-Asas Pokok Tata Ruang Kantor

Menurut Richard Muther, ada empat asas tata ruang pada suatu kantor, keempat azas itu semestinya harus saling melengkapi agar tercipta suasana ruang kantor yang rapi dan teratur. Keempat Azas tersebut adalah:

Perubahan tata ruang kantor pada asas ini maksudnya adalah menata letak meja-meja dengan jarak antar meja tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antar karyawan dapat lebih cepat. Jarak antar meja/unit yang jauh akan mengakibatkan perlu beberapa langkah untuk mencapai ke meja lain, bandingkan dengan jarak meja yang tidak terlalu lebar.

Asas Penempatan para pegawai dan peralatan menurut urutan pekerjaan menjadikan pekerjaan lebih cepat dan tidak membuat berseliweran pegawai lainya, karena pengaturan mejanya sudah runtut/teratur.

Maksudnya adalah tidak ada ruangan atau luas ruang yang tidak dimanfaatkan. Jika ada ruangan yang kosong maka dapat diletakan tanaman, hiasan, aquarium dan lain sebagainya sehingga membuat ruangan semakin nyaman dan asri.

Asas ini memungkinkan apabila di kantor ada perkembangan baik pada pekerjaan maupun pegawai tata ruang dapat diubah dengan mudah dan cepat.
2.
Prinsip-Prinsip Tata Ruang Kantor
a.
Pekerjaan
harus mengalir terus menerus sedapat mungkin dalam garis lurus.
b.
Bagian-bagian
dan seksi-seksi yang berfungsi sama dan yang berhubungan harus ditempatkan
secara berdekatan untuk mengurangi waktu bepergian.
c.
Aliran
pekerjaan harus sederhana, sehingga dapat mengurangi hilir mudik pegawai dan
penyampaian surat-surat dalam jarak yang pendek.
d.
Meletakkan
perlengkapan kantor harus dekat dengan pegawai yang menggunakannya.
e.
Pergunakan
meja dan kursi dengan ukuran yang sama dalam sebuah ruangan.
f.
Menyusun
meja harus sedemikian rupa sehingga tidak ada pegawai yang terpaksa menghadap
pada sumber cahaya.
g.
Kesatuan
yang banyak berhubungan dengan masyarakat harus ditempatkan dibagian depan.
h.
Satuan
yang pekerjaan bersifat gaduh, sebaiknya ditempatkan dekat jendela dan
hendaknya dijauhkan dari satuan lainnya.
i.
Hendaknya
tempat arsip-arsip kantor berada pada dinding atau susun tangga yang mudah
terjangkau oleh petugas.
D. Penataan Tata Ruang
Kantor
Untuk mencapai tujuan efisiensi kerja maka perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pengaturan dan penataan tata ruang kantor yang meliputi:
- Tata tempat, merupakan pengaturan tempat
untuk bekerja sesuai dengan urutan proses pekerjaan untuk prosedur
kerja berjalan secara berirama, harmonis dan efektif
- Tata udara, merupakan pengaturan udara
sehingga menjamin sirkulasi udara yang sebaik-baiknya untuk menjamin
kenyamanan dan kesehatan;
- Tata cahaya merupakan pengaturan
penerangan sehingga terjamin adanya penerangan yang cukup dan baik;
- Tata warna, merupakan pemberian warna
pada dinding atau plafon sehingga suasana tenang dan menarik bagi karyawan
dan memberikan kesan yang baik bagi para tamu
- Tata suara adalah mencegah masuknya suara
dari luar yang dapat mengganggu konsentrasi, saraf dan ketenangan kerja
pegawai dalam ruangan yang bersangkutan
- Tata keindahan dan kebersihan. Ini erat hubungannya dengan
tata warna dan tata cahaya dengan suasana yang bersih, dan indah tentunya
akan menimbulkan rasa nyaman;
- Tata keamanan dan keselamatan yang merupakan keamanan dan
keselamatan dalam bekerja.
E.
Macam-Macam Tata
Ruang Kantor
Meskipun
secara garis besar tata ruang kantor terdiri dari dua macam, namun Sedarmayanti
(2009: 128) berpendapat bahwa kedua jenis tata ruang tersebut masih dapat
dibedakan lagi menjadi empat macam tata ruang kantor, yaitu :
1.
Tata ruang kantor tertutup / berkamar (cubicel type offices)
Merupakan tata ruang kantor dimana masing-masing orang atau divisi
dalam kantor dipisahkan melalui sekat-sekat maupun tembok sehingga ruang kerja
terdiri dari kamar-kamar privat untuk melakukan berbagai aktivitas
pekerjaannya.
Membuat kantor dengan tata ruang tertutup, bagai para pegawai yang bekerja
didalamnya memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan tersebut diantaranya adalah
:
- Dapat
menjamin konsentrasi kerja karena pandangan dibatasi oleh sekat;
- Memiliki
privasi yang tinggi sehingga pekerjaan yang bersifat rahasia dapat
terjamin kerahasiaanya;
- Ruang
kerja masing-masing divisi dapat dibedakan, dapat menjaga status
masing-masing jabatan, dan terpeliharanya kewibawaan pimpinan;
- Kebersihan
kerja lebih terjamin karena masing-masing orang memiliki tanggung jawab
atas ruang yang ia gunakan.
Selain beberapa keuntungan yang sudah disebutkan diatas, dengan menggunakan
tata ruang kantor tertutup juga memiliki kelemahan dan kerugiannya, yaitu :
- Karena
adanya sekat pembatas, menyebabkan komunikasi antar pegawai tidak dapat
dilakukan secara langsung;
- Membutuhkan biaya
lebih besar, mulai dari pembelian sekat, biaya pemeliharaan ruangan,
pengaturan cahaya, dan biaya pembelian peralatan dan perlengkapan kantor
lainnya;
- Pemakaian
ruangan tidak fleksibel jika suatu saat ada perubahan tempat maupun
saat terjadi perombakan organisasi;
- Kondisi
kantor yang tertutup dapat mempersulit pengawasan;
- Membutuhkan
ruang yang lebih luas untuk menata semua peralatan dan perlengkapan
kantor.
2. Tata Ruang Kantor
Terbuka (Open Plan Offices)
Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan kerja yang
didalamnya terdapat banyak karyawan maupun divisi kerja yang tidak
dipisahkan oleh pembatas apapun sehingga ruang kerja terlihat cukup luas.
Ruang kerja seperti ini biasanya karyawan dapat menempati satu meja khusus dan
bisa juga dalam satu meja bisa ditempati oleh beberapa karyawan
sekaligus.
Menggunakan tata ruang kantor yang terbuka
memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Keuntungan jika menggunakan tata
ruang kantor ini diantaranya adalah :
- Pimpinan
lebih mudah melakukan pengawasan terhadap kinerja masing-masing karyawan;
- Mempermudah
pengaturan cahaya karena dalam satu ruang tidak membutuhkan penerangan
yang banyak sebagaimana tata ruang kantor tertutup;
- Sirkulasi
udara bisa lebih baik dan dapat diatur dengan mudah karena tidak terlalu
banyak sekat maupun tembok permanen;
- Dekorasi
kantor bisa dibuat dengan mudah karena tidak terlalu banyak pernak-pernik
yang dibutuhkan;
- Lebih
fleksibel jika suatu saat dibutuhkan perubahan tata ruang;
- Komunikasi
antar karyawan bisa lebih mudah karena tidak ada pembatas
- Dapat
dilakukan penyeragaman kerja dan mempermudah dalam pembagian peralatan
kerja;
- Lebih
menghemat biaya, dan lain-lain.
Meskipun tata ruang kantor terbuka
memiliki banyak kelebihan dan keuntungannya, namun dengan tata ruang ini juga
memiliki beberapa kerugian, diantaranya adalah :
- Para
karyawan lebih sulit untuk fokus dalam melakukan pekerjaannya
- Suasana
kerja berpotensi gaduh dan bising karena masing-masing orang bisa ngobrol
dan bersenda gurau
- Batas
kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak jelas
- Kerahasiaan
pekerjaan tidak terjamin karena masing-masing orang dapat memantau
pekerjaan orang lain
- Kondisi
kantor bisa terlihat kurang rapi jika banyak tumpukan berkas yang tidak
ditata dengan baik.
3. Tata Ruang Kantor
Berhias/Berpanorama (Landscape Offices)
Tata ruang kantor berhias adalah ruang
kerja yang dihiasi oleh berbagai elemen hias untuk mempercantik ruangan kantor.
Beberapa elemen hias ini bisa berupa tanaman hidup, tanaman sintetis,
maupun bahan dekorasi lain seperti kain, sterofoam, gabus dan
lain sebagainya.
Beberapa perusahaan membuat tata ruang
kantor berhias ini dalam bentuk seperti lingkungan outdoor dimana
di dalam kantor tersebut terdapat pemandangan alam yang terbuka sehingga dapat
menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan segar.
Keuntungan menggunakan tata ruang kantor ini adalah :
- Suasana
kerja dalam kantor lebih nyaman sehingga para pegawai lebih betah dalam
kantor;
- Suasana
yang nyaman dapat meminimalisir ketegangan syaraf dalam bekerja;
- Dapat
menghindari kebisingan dan kegaduhan saat bekerja;
- Produktivitas
kerja dapat meningkat karena dalam melakukan pekerjaan bisa dilakukan
lebih efektif dan efisien.
Beberapa
kerugian yang mungkin terjadi jika menggunakan tata ruang kantor ini adalah :
- Membutuhkan
biaya yang besar untuk mendesain dan membuat dekorasinya;
- Biaya
pemeliharaan cukup tinggi;
- Membutuhkan tenaga
ahli yang dapat menciptakan suasana yang sesuai harapan.
4. Tata Ruang Kantor Gabungan
Tata ruang kantor gabungan adalah ruang
kantor yang terdiri dari gabungan antara beberapa bentuk ruang kantor
tertutup, ruang kantor terbuka, dan ruang kantor berhias. Tata ruang kantor
gabungan ini banyak digunakan karena dari ketiga bentuk ruang kantor yang telah
disebutkan diatas mempunyai kerugiannya masing-masing. Dengan menggabungkan
berbagi unsur yang terbaik, maka kondisi kantor gabungan bisa menjadi
pilihan untuk menciptakan suasana kantor yang lebih kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar